Rabu, 18 Maret 2015

Nampaknya ASUS belum puas dan belum mau berhenti menelurkan jajaran smartphone Android andalannya, ZenFone series. Hal ini terbukti ketika tahun 2014 lalu, ASUS merilis ZenFone 4, 5, dan 6, lalu berlanjut dengan merilis ASUS ZenFone 4S yang menjadi penengah antara ZenFone 5 dan ZenFone 6. Di awal tahun 2015 ini, ternyata ASUS sudah menyiapkan ZenFone C yang mirip seperti ZenFone 4S.
Saat ini, ASUS ZenFone C baru dirilis di Malaysia. Smartphone dengan layar 4,5 inci tersebut dibanderol dengan harga murah. Harga ASUS ZenFone C bila dikonversi ke dalam kurs Rupiah hanya sekitar Rp1,2 juta saja. Harga ASUS ZenFone C tersebut setara dengan harga ASUS ZenFone 4, dan sedikit lebih murah dibanding harga ASUS ZenFone 4S yang dijual seharga Rp1,6 juta.
Desain ASUS ZenFone C
Mengusung nama ZenFone, ASUS tetap menjaga ciri khasnya yang selama ini dituangkan pada produk ZenFone 4, 5, dan 6. Hal tersebut tercermin dari bentuk fisik ASUS ZenFone C yang memiliki bentuk sama persis seperti varian ZenFone sebelumnya. ASUS masih menggunakan material plastik pada ZenFone C, baik di sisi belakang maupun depan.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel, ASUS ZenFone C dan ASUS ZenFone 4S memiliki beberapa kesamaan. Dari sisi desain, ASUS ZenFone C dan ZenFone 4S sama-sama memiliki layar 4,5 inci. Resolusinya pun sama, 854 x 480 piksel. Meski sama-sama memiliki layar 4,5 inci, dimensi bodi ASUS ZenFone C ternyata lebih tipis. Ketebalannya yakni 1,1 cm.
Sistem Operasi ASUS ZenFone C
Meski dirilis di tahun 2015 dimana Google sudah merilis sistem operasi Android 5.0 Lollipop, namun ASUS belum membekali ASUS ZenFone C dengan sistem operasi baru tersebut. ASUS ZenFone C masih menggunakan sistem operasi Android KitKat 4.4 sama seperti kebanyakan varian ASUS ZenFone lainnya. Namun bagaimana pun juga, hal ini bukanlah sebuah kekurangan karena Android KitKat menawarkan kestabilan yang paling baik.
ASUS ZenFone C tak menggunakan user interface bawaan Android milik Google. Meski ini adalah produk entry-level untuk pengguna yang sensitif terhadap bujet, ASUS tetap membekalinya dengan launcher andalan ASUS, yaitu ZenUI. Launcher ZenUI memiliki tampilan yang menarik namun ramah spesifikasi. Karenanya, ASUS ZenFone C tak akan kerepotan dalam menjalankannya.
Spesifikasi ASUS ZenFone C
Sebagai smartphone entry-level, ASUS ZenFone C dibekali hardware yang mumpuni. Prosesornya menggunakan CPU dual-core Intel Atom Z2520 dengan kecepatan 1,2 GHz. Prosesor ini mengusung teknologi Hyper-Threading dimana performanya bisa menyamai prosesor yang memiliki empat core prosesor. Sementara untuk kebutuhan grafis, GPU-nya menggunakan chip dual-core PowerVR SGX544MP2. Baterainya sendiri berkapasitas 2.100 mAh.

RAM berkapasitas 1 GB disematkan ke dalam ASUS ZenFone C. Kapasitas tersebut dirasa pas untuk sebuah smartphone entry-level, bahkan untuk menjalankan beragam aplikasi media sosial dan browsing dalam waktu bersamaan. Untuk meng-install aplikasi, kamu bisa memanfaatkan storage internal yang disediakan dengan kapasitas hingga 8 GB.
ASUS ZenFone C bisa menampung dua SIM card berukuran micro. Keduanya bisa diaktifkan secara bersamaan. Sayangnya, ASUS ZenFone C masih belum mendukung 4G. Smartphone ini masih berkutat dengan jaringan 3G. Wajar memang, karena harga ASUS ZenFone C dibanderol murah, hanya Rp1,2 juta. Sementara smartphone lain dengan koneksi 4G setidaknya dijual seharga Rp3 juta ke atas.
Untuk menikmati foto, video, maupun browsing, ASUS ZenFone C mengandalkan layar 4,5 inci dengan panel IPS. Layar tersebut beresolusi 854 x 480 piksel. Panel IPS sendiri memiliki keunggulan bisa dilihat dari sudut pandang yang luas. Jadi, kamu bisa tetap asyik browsing atau menonton video dengan tampilan sempurna sambil berbaring di atas kasur.
Kamera ASUS ZenFone C
Di sisi belakang, ASUS menempelkan kamera beresolusi 5 MP. Sedangkan di bagian depan, ASUS menyematkan kamera VGA. Kamera utama 5 MP pada ASUS ZenFone C mengusung teknologi ASUS PixelMaster. Teknologi ini menghadirkan 13

0 komentar :

Posting Komentar